Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan akhirnya menyerahkan sisa nama anggota dewan yang diduga melakukan pemerasan kepada sejumlah perusahaan BUMN.
Surat laporan itu tak diserahkan Dahlan secara langsung. Tapi melalui stafnya, Kepala Biro Hukum Kementerian BUMN, Hambra Samal sekitar pukul 15.30 WIB.
Demikian dikatakan Kepala Sekertariat Badan Kehormatan DPR, Cholida Indriana, di kantornya, Rabu (7/11).
Namu, Cholida enggan menunjukkan surat tersebut. Pasalnya, menurut Cholida, pimpinan BK hanya memintanya untuk menyimpan. Namun, setelah didesak oleh wartawan, Chalida akhirnya hanya menunjukkan surat tersebut tanpa dibuka.
Daftar nama tersebut terbungkus amplop coklat kecil yang diserahkan secara resmi oleh Kementerian BUMN kepada Badan Kehormatan lengkap dengan cap resmi dan kop surat bertuliskan "Kementerian Badan Usaha Milik Negara". Surat bernomor SR-632/MBU/2012 tertanggal 7 November 2012.
Menurut Chalida, surat tersebut akan diserahkan kepada pimpinan BK dan kemudian akan dibahas dalam rapat BK. (sik)
Tidak ada komentar