Calon
Gubernur dan Wakil Gubernur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,
Rieke Dyah Pitaloka dan Teten Masduki, menyerahkan berkas di KPU
Provinsi Jawa Barat di Bandung, (10/11).
Tubagus mengatakan tengah menunggu hasil pengumpulan baju bekas kotak-kotak yang tersisa dari Jakarta. Saat ini terkumpul 250 potong kemeja kotak-kotak itu. “Nanti dibawa ke sini,” kata dia.
Menurut Hasanudin, dana kampanye resmi pasangan itu berasal dari sumbangan pengamen dalam satu acara di Gedung Indonesia Menggugat. Duitnya sekitar Rp 36 ribuan. “Itu modal dasar kami yang akan dimasukkan ke rekening, diterima Pak Teten dari pengamen,” kata dia “Uang itu recehan. Masih dibungkus Pak Teten.”
Rieke Dyiahpitaloka-Teten Masduki mengenakan baju kotak-kotak sebagai ikon dalam pemilihan umum kepala daerah Jawa Barat. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan ini beralasan itu sebagai simbol antipolitik transaksional dalam pemilihan. Rieke mengaku ide menggunakan baju kotak-kotak berasal dari Joko Widodo.
Tidak ada komentar